kain saring

Melanjutkan artikel sebelumnya “Mengenal peralatan sablon“. Di artikel ini kami akan menjelaskan satu persatu definisi dan fungsi dari peralatan yang telah disebutkan. lihat artikel sebelumnya disini. Nah peralatan yang pertama yaitu screen atau kain saring yang berlubang . Lubang2 inilah yang berfungsi untuk mengantarkan tinta yang akan dicetak pada objek sablon.

Kain saring / Screen, biasanya dipadukan dengan frame dengan bahan kayu atau aluminum, terbuat dari bahan polyester atau nylon ( dulu terbuat dari sutra, tapi mahal harganya ). Kain saring ini terdiri dari berbagai macam ukuran mesh (lubang) yang dapat digunakan. Ukuran mesh dihitung berdasarkan jumlah lubang yang terbuka, misalnya luas 1 cm persegi ( 1 cm x 1 cm ), ada juga yang menghitungnya dengan menggunakan satuan inch ( tergantung standar mana yang digunakan ).

Kerapatan mesh ini digunakan untuk menghitung seberapa banyak tinta yang akan jatuh melalui lubang tersebut, semakin rapat ukuran mesh maka jumlah tinta yang turun akan makin sedikit, namun karena semakin rapat maka ketajaman bentuk pun akan semakin meningkat. Dalam bahasa yang lebih sederhana, bila anda membutuhkan image / bentuk yang lebih teliti ( misalkan anda ingin mencetak papan sirkuit elektronik ( PCB ) yang membutuhkan hasil cetak dengan detail yang tinggi ), maka anda perlu memilih ukuran mesh yang lebih rapat / halus ( tulisan – tulisan maupun garis – garis yang tipis akan terbentuk dengan sempurna dengan mesh yang lebih halus ini.
Jadi kesimpulannya, penggunaan ukuran mesh disesuaikan dengan kebutuhan anda dalam ketebalan tinta yang diinginkan, jenis tinta yang digunakan, dan ketajaman bentuk yang anda inginkan.
Kalo nyablon kaos / t-shirt, mesh berapakah yang paling baik untuk digunakan ? Karena tinta textile biasanya mengandung butiran yang kasar ( karena mengandung tepung ), maka diperlukan mesh yang tidak terlalu rapat / kasar, biasanya antara rentang 36, 48, atau 54.
Bila anda ingin menyablon dengan teknik separasi atau raster kecil2 ( 4 warna jadi satu ), lebih baik untuk menggunakan mesh yang sedikit lebih halus, misalkan mesh 54 atau 61, dan gunakan tinta rubber transparent yang dibuat khusus untuk mengakomodasi teknik ini. Untuk tinta plastisol, maka anda dapat menggunakan mesh 61 – 120, karena tinta jenis ini relatif memiliki tekstur yang lebih lembut / tidak kasar.