Kamis, 09 Desember 2010

peralatan sablon

Sekedar share aja mengenai peralatan sablon. Kalau ada yang kurang mohon ditambahin yuah.. ma’acih.
1. Screen
Screen terdiri dari kerangka kayu dan monyl atau kain sutera yang digunakan untuk mencetak gambar pada benda yang akan disablon. Kain ini berpori-pori dan bertekstur sangat halus menyerupai kain sutera. Lubang pori-pori pada screen ini berfungsi menyaring dan menentukan jumlah zat warna yang keluar. Ada bermacam-macam jenis kain screen,jenis kain screen terbagi atas kualitas, bahan dasar serat, warna dan besar kecilnya lubang.
2. Pemoles emulsi sablon untuk mengafdruk, bisa dengan menggunakan penggaris atau mistar kecil yang terbuat dari plastik.
3. Rakel Rakel merupakan alat yang digunakan untuk menyaput zat warna ke atas permukaan kain atau media cetak. Terbuat dari karet yang dijepit pada kayu atau alumunium. Ada 5 jenis rakel: rakel tumpul, bulat, lancip, miring dan persegi.

4. Box UV (Kotak Afdruk)
Proses afdruk selain menggunakan sinar matahari dapat juga dilakukan dengan menggunakan meja yang dilengkapi dengan lampu neon / TL untuk hemat energi (terutama digunakan apabila cuaca mendung atau hujan). Lama waktu penyinaran apabila menggunakan lampu neon 6 x 20 watt, jarak 20 cm – penyinaran 4 menit atau waktu menyesuaikan dengan jenis film diapositif yang akan diafdruk.

5. Rapido: alat untuk membuat motif/gambar pada kodatrace dengan menggunakan tinta rapido.

6. Palet: tempat untuk mencampur cat poster/ tinta warna dalam proses desain, tinta cina atau opaque ink untuk traces dan pasta warna untuk colet.

7. Hair dryer: untuk mengeringkan screen setelah diolesi obat peka cahaya dan mengeringkan hasil cetakan pada kain.


8. Hand sprayer: alat penyemprot untuk membuat lubang screen setelah proses penyinaran dan untuk membersihkan screen setelah penyablonan. Hand sprayer dilengkapi dengan selang plastik yang dihubungkan pada kran air.

9. Meja sablon: meja untuk menyablon kaos atau lembaran yang ukurannya kecil, dilengkapi dengan klem penjepit dan dapat diputar, cukup untuk empat screen.

10. Seterika: alat untuk merapikan bahan sebelum di sablon dan sesudah di sablon.

11. Heat press: digunakan sebagai alat fiksasi / penguat warna setelah proses penyablonan. Dengan pemanasan dan memberi tekanan sehingga binder menguap dan zat warna menempel kuat ke bahan.

12. Gelas ukur, mangkok dan gelas plastik: gelas ukur digunakan untuk mengukur kebutuhan pelarut/air, mangkuk digunakan sebagai tempat untuk mencampur pasta warna sablon.

13. Kuas: alat untuk memoles tinta pada kodatrace, untuk mentusir apabila ada kebocoran pada screen dan menggambar langsung pada kain.

14. Isolasi bening/transparan: untuk merekatkan kodatrace atau kertas motif pada saat afdruk supaya tidak geser, untuk menutup bagian tepi screen sebelum penyablonan supaya tidak bocor.

15. Karet busa 5 cm: untuk menyangga bagian dalam screen pada waktu afdruk supaya permukaan screen datar.

16. Kaca bening 2 mm: untuk menutup dan menekan kodatrace pada waktu penyinaran dengan sinar matahari atau pada meja afdruk dengan lampu.

17. Opaque ink dan tinta Cina: tinta Cina digunakan untuk menggambar memisahkan motif tiap warna pada kertas HVS /kalkir atau
kodatrace dengan menggunakan kuas. Opaque Ink untuk menggambar memisahkan motif tiap warna pada kodatrace.
20. Rubber white dan Transparan.

21. Sabun colet: sebagai pencuci screen setelah penyablonan untuk meghilangkan sisa warna dan minyak atau kotoran lainnya.

22. Kertas asturo warna gelap: bahan yang digunakan untuk
membuat gambar /motif berlubang pada proses cetak saring teknik pemotongan /tanpa kodatrace.

23. Kertas karbon putih:media untuk memindahkan motif dari kertas pola ke kertas asturo warna pada proses cetak saring teknik pemotongan.
<!–[if !mso]> <! st1\:*{behavior:url(#ieooui) } –>
Mengenai Persenjataan Sablon

Next Prev home

0 comments:

Posting Komentar

boleh komentar,tapi jangan mengeritik :p