Membuat afdruk untuk sablon adalah kegiatan yang cukup vital atau penting dalam proses menyablon, karena afdruk sablon inilah yang akan menentukan hasil dari cetakan sablon ke objek. Kalau memang masih ragu untuk membuatnya sendiri, anda bisa menggunakan jasa toko sablon untuk membuatnya dengan menyerahkan film sablon dan creen-nya saja ke toko tersebut. Biayanya juga murah koq, berkisar antara 15.000 s.d 20.000 untuk film sablon ukuran A4.
Tapi alangkah baiknya jika anda mencoba belajar untuk membuat afdruk sablon sendiri, apalagi jika anda memang berniat membuka usaha sablon sendiri. Dengan bisa membuat afdruk sablon sendiri tentunya akan memnekan biaya produksi, kan?. OK, Disini, saya akan menjelaskan beberapa hal yang harus dipehatikan dalam pembuatan afdruk sablon. Hal ini untuk menghindari kegagalan dalam membuatnya.
- Screen yang hendak dipakai harus bersih Screen yang akan dipakai tidak boleh mampet oleh sisa2 tinta sablon karena sudah dipakai sebelumnya. Hal ini untuk menghindari tinta yang hendak kita cetak ke objek karena sudah mampet oleh sisa tinta sebelumnya. Memang bisa saja tinta yang mampet tersebut dibersihkan dengan m3 ataupun cairan2 lainnya, tapi yang ditakutkan apabila kita membersihkannya setelah proses afdruk sablon, maka afdruk kita bisa saja rusak karena cairan2 tersebut yang cukup keras sifatnya. Alangkah baiknya jika, screen kita pastikan bersih terlebih dahulu sebelum dilakukan pengolesan ulano atau obat afdruk.
- Ulano harus merata di permukaan screen Ulano atau obat afdruk harus merata dioleskan di screen untuk mendapatkan hasil cetakan sazblon yang baik.
- Ingat sifat ulano yang sensitif dengan cahaya Sifat ulano yang sensitif oleh cahaya mengharuskan kita mengoleskannya di tempat yang agak gelap. Yaaaaah bukan berarti harus gelap banget, tapi kalau bisa tidak kena cahaya langsung. Baik cahaya matahari ataupun cahaya lampu. Karena obat afdruk akan mati atau mengeras seketika jika terkena cahaya.
- Proses penyinaran yang harus sesuai waktunya Proses Penyinaran ini tidak boleh terlalu lama ataupun terlalu sebentar. Jika terlalu lama, ditakutkan seluruh permukaan akan terlalu matang, sehingga area screen yang harusnya tetap bolong akan susah untuk dirontokkan obat afdruknya. Jika terlalu sebentar hasilnya akan kebalikannya, area screen yang harusnya tetap tertutup obat afdruk malah mudah rontok ketika dilakukan penyemprotan.
Terima kasih
0 comments:
Posting Komentar
boleh komentar,tapi jangan mengeritik :p